Monday 26 January 2015

Aupair: Apakah Aupair itu? (Part II)

Hai, sorry kalau gw udah lama ga nulis karena kemaren sempet disibukkan dengan pendaftaran ke kampus, daftar-daftar ujian DSH dan TestDaF (akhirnya gw dapat tempat juga buat ikut ujian setelah dari 2013 selalu ga dapat jatah tempat dan uang pendaftaran dikembalikan berkali-kali oleh pihak penyelenggara ujian, what a pity) dan juga sibuk nonton film drama korea hahahaha. Oia, Facebook account gw juga udah gw nonaktifkan, jadi es tut mir wirklich leid kalau kalian nyari gw di FB dan ga nemu account gw, karena sejak dari tahun lalu ich bin nicht mehr auf Facebook zu finden, jadi kalau mau tanya-tanya bisa tulis komen aja di blog ini atau email ke gw.

Di postingan gw yang Aupair: Apakah Aupair itu? (Part I) gw udah sebutin mengenai definisi Aupair itu apa, tugas-tugasnya ngapain aja,  kenapa suatu keluarga punya Aupair, jam kerja Aupair dan juga requirement bahasa untuk Aupair. Disini gw akan bahas berapa uang saku yang diterima Aupair, waktu libur Aupair dan lain-lain.

Aupair sebulannya dapet uang saku atau Taschengeld sebanyak € 260. Ga banyak sebenernya tapi itu cukup buat mendanai keinginan untuk beli baju baru, jalan-jalan, jajan atau mungkin juga beli HP, laptop dan kamera seperti yang gw lakukan. Kalau diitung-itung, Aupair setahun bisa dapat € 3120 (jangan tanya berapa rupiah karena pastinya banyak kalau dalam rupiah, so let's stay in €), ini penghasilan bruto nya ya. Kalau ditambah bayar utang tiket pesawat ke Gastfamilie, berarti sebulannya Aupair bisa dapat € 150 - 200 tergantung berapa dipotongnya dan berapa lama waktu bayar utangnya. Untuk ini gw sarankan untuk nabung dan jangan minjem uang GF untuk beli tiket pesawat, karena ini merugikan kalian.

Selain € 260 per bulannya, Aupair juga dapat € 50 per bulannya untuk bayar les. € 50 ini yang resmi menurut peraturan dan perundang-undangan Aupair ya, kalau GF mau full bayarin les berarti itu rejeki kalian. Kalau gw waktu itu, gw bayar tiket pesawat sendiri dan les full dibayarin GF untuk semester pertama. Cuma kalau kalian dapat GF yang bener-bener stick to the rule, dalam artian tiket pesawat ditanggung Aupair dan GF bayar les € 50 per bulannya, maka kalian harus pinter dalam mengatur pengeluaran. Tips dari gw gini: biasanya les selalu dibayar di awal pendaftaran (beruntung gw dapat tempat les yang bisa dibayar di akhir dan juga dicicil :D), jadi bulan pertama jangan dulu jalan-jalan. Taschengeld dan uang € 50 itu di alokasikan dulu untuk bayar les. Cara ini akan sulit dilakukan kalau kalian ternyata juga nunggak uang tiket pesawat ke GF, itu akan berat sekali buat Aupair karena dijamin sampai bulan ke 10 kalian disini, kalian akan minim sekali dalam hal keuangan dan pada akhirnya disaat kalian pulang ke Indonesia, kalian cuma mengantongi € 150 - 500 uang di saku. Jangan sekali.kali berfikiran untuk ga les dan menghemat uang yang € 50 karena les ini penting untuk yang baru datang. Selain membuka peluang untuk dapat teman, sebagian Aupair mengikuti les untuk mencari jodoh (hahaha), jadi kalau baru datang dan memutuskan untuk ga les itu menurut gw adalah keputusan yang buruk karena kalian akan stuck di rumah dan ga kenal orang baru.

Dalam setahun Aupair punya jatah 4 minggu libur. Jatah libur ini bisa di ambil sesuai dengan kesepakatan dengan GF. Biasanya bisa ngambil libur seminggu tiap musimnya dan berbarengan dengan waktu libur anak dan juga GF. Atau bisa juga di ambil diakhir masa kerja kalian jadi full 4 minggu. Saran dari gw, sebaiknya di awal bikin kalender Urlaub dengan GF. Jadi setiap kalian ngambil Urlaub, coret berapa hari yang udah diambil dan berapa sisanya. Ini untuk menghindari salah itung sisa liburan. Kalian merasa masih punya jatah libur tapi di hitungan GF kalian udah ga punya jatah libur, kan ga asik ya kalau gitu. Sesuaikan juga jadwal liburanmu dengan jadwal liburan yang diambil teman-temanmu, ini dilakukan untuk menghemat ongkos perjalanan karena harga tiket untuk grup (max. 5 orang) jauh lebih murah bila dibandingkan dengan harga tiket satu orang. Jatah Urlaub 4 minggu ini tidak termasuk dalam libur rutin Aupair.

Urlaubskalender

4 comments:

  1. Replies
    1. Hallo juga Rizal, makasih udah blogwalking ^^

      Delete
    2. hii.. blognya menarik ^^
      kita sempet ngobrol via fb message, tp diblogmu tertulis sudah dinonaktifkan fb nya

      Delete
    3. hii.. blognya menarik ^^
      kita sempet ngobrol via fb message, tp diblogmu tertulis sudah dinonaktifkan fb nya

      Delete

Kerja Sambilan di Jerman (Part II): Kerja (Sebagian Gelap) di Sembilan Tempat yang Berbeda

Bulan-bulan pertama setelah aku keluar dari rumah Gastfamilie  merupakan bulan-bulan yang sulit banget buat aku. Gak hanya dari segi keuanga...